5 Tempat Wisata Mamasa, Sulawesi Barat Keren yang Wajib Dikunjungi

Lotto03-Berada di atas pegunungan, keindahan alam Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar) memang tidak ada habisnya untuk bahas. Mamasa satu-satunya kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat yang berada di pegunungan. Maka tak heran jika Mamasa dijadikan daerah destinasi andalan Sulbar. Alam sejuk dan penduduknya yang rama dengan ragam budaya dimilikinya, menjadikan Mamasa berbeda dari kabupaten lain di Sulbar.

Banyak yang menyebut Mamasa adah serpihan surga yang jatuh dari langit. Itu karena kesejukan dan keindahan alam yang dimiliki Mamasa, bikin hati sejuk setiap pengunjung. Bagi anda yang ingin berlibur ke Mamasa, berikut lima tempat wisata keren yang wajib dikunjungi. 

1. Negeri di Atas Awan Buntu Liarra 

Buntu (gunung) Liarra (sejenis rumput tajam), berada kurang lebih 20 Km di sebelah barat Kota Mamasa. Di atas ketinggian kurang lebih 1.200 MDPL, Buntu Liarra dikelilingi bukit dan pegunungan eksotis. Puncak Buntu Liarra, tepat berada di perbatasan Desa Balla Tumuka, Kecamatan Balla dan Desa Talimbung, Tanduk Kalua.

Tempat wisata ini menawarkan pemandangan hamparan embun pagi menyelimuti perkampungan, di wilayah Kecamatan Tandukkalua'. Negeri di atas awan ini tak kalah menarik dari negeri di atas awan yang ada di Lolai, Toraja Utara. Agar bisa menikmati pemandangan awan, pengunjung disarankan berkemah di atas puncak. 

Pengunjung hanya membawa perlengkapan camping. Mulai dari pukul 04.00 Wita, gumpalan awan tebal mulai menyelimuti perkampungan. Selain bisa menikmati pemandangan awan, pengunjung juga bakal disuguhkan pemandangan sunrise dan sunset. Nah, bagi anda yang penasaran dengan objek wisata ini, ada dua jalur dilalui agar bisa tiba di puncak Buntu Liarra. 

Jalur pertama yakni melalui jalur Pena',Poros Polewali-Mamasa, menuju Desa Balla Tumuka'. Jarak dari jalan poros Polewali-Mamasa kurang lebih 4 Km. Dari desa terakhir, masih ada jalan setapak yang mesti dilalui kurang lebih 1 Km. Sayangnya akses jalan kurang mendukung, terjal dan berbatu-batu. Namun, bagi anda penikmat jalan menantang, maka di jalur inilah cocok meluapkannya. Selain itu, juga terdapat akses alternatif melalui jalur Tanduk Kalua, menuju Desa Talimbung. 

Bedanya dari jalur Balla Tumuka', melalui jalur ini pengunjung akan berjalan kaki kurang lebih 3 Km dari desa terakhir. Meski jalannya kurang mendukung, namun tak perlu khawatir. Sebab akan terbayarkan dengan pemandangan alam yang indah. 

2. Air Terjun "Sarambu Liawan" 

Sarambu Liawan berada di Kecamatan Sumarorong, sebelah barat Kabupaten Mamasa atau sebelah timur Kabupaten Polewali Mandar. Kabupaten Polman dan Kecamatan Sumarorong, berjarak 65 Km, dapat ditempuh 2 jam perjalanan. Sebaliknya, dari arah Kota Kabupaten Mamasa, berjarak 51 Km, dapat ditempuh 1 jam 41 menit. 

Jika anda dari luar wilayah Kabupaten Mamasa dari arah Kabupaten Polewali Mandar, maka tak perlu lagi ke Kota Mamasa, cukup berhenti di Kecamatan Sumarorong. Untuk sampai di lokasi air terjun, dari jalan poros Kecamatan Sumarorong, dibutuhkan lagi perjalanan yang tidak terlalu jauh, hanya sekitar 3 Km. Ada dua jalur menuju lokasi Air terjun, yaitu, dari Desa Tadisi, dan Kelurahan Sumarorong. 

Dari Desa Tadisi, dapat dilalui kendaraan roda empat. Akses jalan lumayan bagus, sebagian sudah dibeton dan beberapa meter tak jauh dari tempat parkir belum dibeton. Namun, jika melalui jalu Kelurahan Sumarororong, jalannya hanya bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua. Tetapi, bagi anda yang suka berjalan kaki, jangan cemas sebab sepanjang jalan menuju lokasi, anda disuguhkan dengan pemandangan hamparan sawah dan gunung yang hijau. Tarif tiket untuk masuk di lokasi permandian alam ini cukup terjangkau. 

Tarif bagi orang dewasa Rp. 7.000 dan anak-anak Rp. 5.000, anda sudah bisa menikmati keindahan alam sembari bersantai ria. Sarambu Liawan memiliki tujuh tingkat air terjun, dengan ketinggian kurang lebih 100 Meter. Di bawahnya terdapat kolam seluas kurang lebih 50 Meter persegi. Dari situ anda bisa menikmati kejernihan air pegunungan. Selain air terjun, wisatawan juga bisa bertamasya menikmati kesejukan alam, di bawah pohon yang rindang sembari menikmati kopi asli Mamasa yang disediakan pengelolanya. 

Sarambu Liawan sangat cocok jadi tempat bertamasya bersama keluarga, sebab memiliki pelataran yang luas. Wisatawan dapat mendirikan tenda bersama keluarga jika berniat menginap. Anda juga bisa menikmatinya dengan menyewah beberapa fasilitas berupa vila yang sudah sediakan, di lokasi air terjuan Liawan, terdapat enam unit villa. Tarifnyapun cukup terjangkau, mulai dari Rp. 100.000 hingga Rp. 150.000 permalamnya. 

Baca juga : Lotto03.com Bandar Togel Online Terbesar dan Terpercaya

3. Sarambu Malute 

Sarambu Malute terletak di Desa Kariango, Kecamatan Tawalian, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Keindahan Sarambu Malute bak surga di tengah belantara.

Belum tersentuh dan berada di tengah hutan, menjadikan tempat wisata ini masih eksotis. Air Terjun Malute memiliki delapan tingkatan dengan ketinggian kurang lebih 70 meter. Airnya jernih dan udaranya sejuk, Air Terjun Malute tak kalah menarik dari air terjun pada umumnya. Dikelilingi deretan pegunungan yang elok dipandang, juga menjadi daya tarik bagi pengunjung objek wisata ini. 

Sayangnya, akses jalan menuju lokasi ini belum disentuh oleh pembangunan dari pemerintah daerah. Beruntunglah sebab di sekitar lokasi terdapat perkebunan warga, sehingga akses yang dilalui menuju lokasi merupakan jalan yang dikerja secara swadaya oleh warga. Karenanya, untuk tiba di lokasi, pengunjung masih akan berjalan kaki sejauh kurang lebih 700 meter, dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit. Namun jangan khawatir, sebab lelah akan terbayarkan jika sudah menikmati keindahan air terjun ini. 

Baca juga : Lotto03.com Situs slot gacor deposit Qris tanpa potongan

4. Air terjun Saludambu 

Air terjun yang satu ini berada di Desa Banea, Kecamatan Sumarorong, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Tak seperti air terjun pada umumnya, air terjun ini memiliki keunikan tersendiri. Itu karena air terjun ini memiliki beberapa tingkatan. 

Dengan ketinggian seluruhnya mencapai kurang lebih 30 meter, air terjun ini menyajikan pemandangan anak sungai bersusun-susun. Keunikan lainnya, air terjun ini memiliki beberapa aliran sungai kecil diantara bebatuan yang dibalut lumut. Aliran sungai kecil ini menambah keindahan air terjun Saludambu. Karena belum dikelolah, keindahan alam ini masih sebatas potensi objek wisata. 

Namun jangan khawatir, bagi anda yang senang mengunjungi air terjun, maka keindahan air terjun ini pun tidak akan mengecewakan. Dari arah Polewali, anda berbelok kanan ke Kelurahan Tabone, tepat di patung dua jari. Untuk sampai di lokasi ini, anda harus menempuh perjalanan sekira 2 jam dari jalan poros Polewali-Mamasa menuju desa terakhir. 

Dari tempat parkir di des terkahir yakni Desa Banea, masih membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam berjalan kaki. Bagi yang menggunakan kendaraan roda dua, masih membutuhkan waktu sekira 1 jam menuju lokasi dari tempat parkir roda empat. 

5. Negeri di Atas Awan Buntu Kepa

Buntu Kepa' berada di Desa Taupe, di bawah kaki Gunung Mambulilling, kurang lebih satu kilometer di sebelah Utara Ibu Kota Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Di atas ketinggian kurang lebih 1.200 MDPL, Buntu Kepa' dikelilingi perbukitan hutan pinus. 

Di atas puncak Buntu Kepa' seluas 100 meter persegi, dari kejauhan Kota Mamasa dapat dinikmati keindahannya. Puncak ini awalnya ditumbuhi pohon pinus dan semak belukar. Tempat ini ramai dikunjungi sejak beberapa lebih sebulan terakhir. Itu setelah pemilik lahan, Boby Pata'langi menyulapnya jadi tempat wisata negeri di atas awan, yang tak kalah menarik dari tempat wisata serupa lainnya. 

Di atas puncak Boby menyediakan tempat santai berupa tiga buah gazebo untuk menikmati pemandangan hamparan awan di kala pagi, dan sunset di kala senja mulai berlalu. Di sana, disediakan pula pelataran bagi pengunjung yang ingin camping. Ada pula warung di sekitarnya bisa dijadikan tempat melepas rasa dahaga dan lapar. Bukan hanya itu, seperti pepatah, sekali mendayung, dua atau tiga pulau bisa terlampaui. 

Selain bisa menikmati pemandangan alam dari atas Puncak Buntu Kepa', di Desa Taupe, pengunjung juga bisa menikmati berbagai potensi wisata yang tak kalah menarik. Ada agro wisata seperti pemandangan hamparan sawah dan madu trigona yang masih tahap pengembangan. Adapula air terjun batu ma'illong yang tentu tak kala menarik. Walau di desa ini banyak tempat menarik dikunjungi, namun disadari juga masih banyak kekurangannya.

Itulah daftar 5 tempat wisata di Mamasa, Sulawesi Barat  bisa menjadi referensi untuk liburan bersama keluarga dan teman-teman.

Ikuti kami di Facebook dan Instagram untuk informasi RTP gacor dan pola gacor setiap harinya.

Bandar Slot , Pola Slot Online , Slot Online Indonesia , RTP Slot Gacor , Lotto03 Link Gacor Anti Blokir

Manfaatkan liburan kamu untuk melepaskan semua beban agar pikiran dan tubuh menjadi sehat kembali.